Konsistensi dan Teori 10.000 Jam

Saya berpendapat bahwa keberhasilan seseorang itu tergantung bagaimana kegigihannya dalam berlatih. Tidak ada cara lain. Tidak ada cara instan. Seseorang yang ingin mahir bermain gitar, ia harus merelakan waktunya untuk berlatih bermain gitar sekian jam setiap hari selama rentang waktu tertentu. Seseorang yang ingin menjadi pesepak bola profesional ala Lionel Messi, ia butuh waktu sekian jam per hari hanya untuk melatih tendangan pinalti saja. 


Konsistensi termasuk dalam kegigihan yang saya maksud. Bagaimana seseorang bisa terus-menerus melaju dalam satu rel yang sama dalam waktu yang lama, tidak berubah di tengah jalan. Seringkali seseorang yang punya modal kemahiran dalam suatu bidang tidak bisa sukses di bidang yang dia kuasai karena kurang, atau bahkan tidak, konsisten. konsisten


Salah satu contoh konsistensi yang menarik adalah kanal Youtube "Erix Soekamti." Beberapa tahun lalu pentolan grup band Endank Soekamti ini di kanalnya meluncurkan segmen Diary of Erix Soekamti,  disingkat DOES. Erix merekam video keseharian dia dan diunggah setiap hari. Kalau sekarang biasa disebut vlog, pada tahun DOES dibuat istilah vlog belum populer.

Erix menantang dirinya untuk mengunggah satu video setiap hari selama 30 hari. Dan ternyata melebihi target. DOES mengudara setiap hari selama ratusan hari. Dan hebatnya lagi, DOES ini menjadi gerakan nyata, yaitu DOES University. Silahkan cari di Google saja apa itu DOES University. 

Malcolm Gladwell dalam bukunya yang berjudul "Outliers" mengatakan bahwa seseorang bisa menjadi ahli dalam suatu bidang jika ia berlatih selama 10.000 jam. Kita andai-andakan saja. Saya ingin menjadi ahli masak. Saya akan berlatih lima jam sehari. Maka, untuk menjadi ahli memasak saya butuh waktu 2000 hari. Jika dalam seminggu saya habiskan 5 hari untuk berlatih, maka saya bisa menjadi ahli memasak setelah berlatih selama 7 tahun.

Saya tidak yakin tentang angka 10.000 tersebut. Tetapi yang saya suka dari teori tersebut adalah spiritnya. Seseorang fokus berlatih satu bidang tiap hari selama bertahun-tahun. Sekali lagi ini soal konsistensi. 

Mari kita tempuh latihan 10.000 jam kita!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar